logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMisi Menurunkan Hujan Buatan...
Iklan

Misi Menurunkan Hujan Buatan Diperpanjang demi KTT ASEAN

Selama 11 hari terakhir, tim sudah menyemai 9.600 kilogram garam dan 800 kg kapur tohor (CaO) ke langit Jabodetabek. Operasi akan terus dilanjutkan demi mengurangi polusi udara selama KTT ASEAN.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Hamparan awan kumulus terlihat dari jendela pesawat CASA 212 TNI AU dalam penerbangan teknologi modifikasi cuaca di atas wilayah Jabodetabek, Sabtu (2/9/2023).
KOMPAS/RIZA FATHONI

Hamparan awan kumulus terlihat dari jendela pesawat CASA 212 TNI AU dalam penerbangan teknologi modifikasi cuaca di atas wilayah Jabodetabek, Sabtu (2/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Tim gabungan terus melanjutkan operasi teknologi modifikasi cuaca atau TMC di Jabodetabek hingga 9 September 2023. Operasi ini dilakukan untuk menurunkan hujan buatan dan mengurangi polusi udara selama Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta, 5-7 September 2023.

Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Budi Harsoyo mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), ada potensi pertumbuhan awan hujan pada 7 sampai 10 September. Tim bersiaga menyemai garam (NaCl) jika awan tersebut muncul.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan