Alat Bantu Napas untuk Bayi Baru Lahir
Alat bantu napas khusus bayi baru lahir yang mengalami asfiksia kini sudah diproduksi di dalam negeri. Diharapkan, alat yang merupakan karya anak bangsa tersebut bisa menekan risiko kecacatan dan kematian pada bayi.
Angka kematian bayi baru lahir di Indonesia masih tinggi. Menurut Survei Penduduk Antarsensus pada 2015, angka kematian bayi di Indonesia mencapai 22 kasus per 1.000 kelahiran. Angka itu tertinggi kelima di Asia Tenggara setelah Laos, Myanmar, Kamboja, dan Filipina.
Kementerian Kesehatan menyebutkan, asfiksia merupakan penyebab kematian tertinggi ketiga pada bayi baru lahir setelah infeksi neonatal dan prematuritas atau bayi berat lahir rendah. Survei Kesehatan Rumah Tangga pada 2011 pun melaporkan, 27 persen kematian bayi baru lahir disebabkan oleh asfiksia.