logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊRibuan Kilogram Garam Turunkan...
Iklan

Ribuan Kilogram Garam Turunkan Hujan Buatan di Jabodetabek

Sebanyak 4.800 kilogram garam atau NaCl dan 800 kilogram kapur tohor yang disemai di langit Jabodetabek selama empat hari terakhir mulai berbuah hasil. Sejumlah wilayah turun hujan agar polusi udara berkurang.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Pengendara menembus hujan melintasi kolong Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (7/5/2023). Ribuan kilogram garam  telah disemai di langit Jabodetabek untuk memicu turunnya hujan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pengendara menembus hujan melintasi kolong Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (7/5/2023). Ribuan kilogram garam telah disemai di langit Jabodetabek untuk memicu turunnya hujan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Operasi teknologi modifikasi cuaca mulai membuahkan hasil. Sejumlah wilayah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sudah diguyur hujan pada Minggu (27/8/2023). Hujan buatan ini diharapkan bisa mengurangi polusi udara yang melanda wilayah Ibu Kota dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.

Operasi teknologi modifikasi cuaca atau TMC ini dilakukan tim gabungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN); Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); dan TNI AU. Posko operasi TMC yang sebelumnya dipusatkan di Bandara Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, juga akan dipindahkan ke Bandara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan