logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊLebih dari 58 Juta Anak Jadi...
Iklan

Lebih dari 58 Juta Anak Jadi Sasaran Minum Obat Cacing

Pemberian obat cacing diperlukan untuk mengatasi masalah kecacingan yang cukup banyak dialami anak di Indonesia. Sebanyak 58 juta anak menjadi sasaran minum obat cacing.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Kader posyandu memberikan obat cacing kepada anak balita saat berkunjung ke pelayanan posyandu di RW 005 Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023). Pemberian obat cacing dilakukan satu tahun enam bulan sekali yang bertujuan untuk membebaskan atau menurunkan angka penyakit cacingan pada anak usia prasekolah dan anak usia sekolah melalui pemberian obat cacing terintegrasi.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Kader posyandu memberikan obat cacing kepada anak balita saat berkunjung ke pelayanan posyandu di RW 005 Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023). Pemberian obat cacing dilakukan satu tahun enam bulan sekali yang bertujuan untuk membebaskan atau menurunkan angka penyakit cacingan pada anak usia prasekolah dan anak usia sekolah melalui pemberian obat cacing terintegrasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Prevalensi kecacingan di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di wilayah dengan kondisi sanitasi yang buruk. Pemberian obat pencegahan kecacingan secara massal pun dilakukan untuk menekan angka penularan di masyarakat. Sebanyak 58 juta anak di Indonesia menjadi sasaran pemberian obat cacing tersebut.

Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, 27 kabupaten/ kota di Indonesia memiliki prevalensi kecacingan lebih dari 10 persen. Sebanyak 17 kabupaten/kota dengan prevalensi kecacingan 5-10 persen dan 80 kabupaten/kota dengan prevalensi kecacingan kurang dari 5 persen.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan