logo Kompas.id
HumanioraPersiapkan Ekosistem Seni dan ...
Iklan

Persiapkan Ekosistem Seni dan Budaya di Ibu Kota Nusantara

Pembangunan ekosistem seni dan budaya di IKN perlu melibatkan komunitas lokal. Dukungan fasilitas, seperti teater, sanggar, gedung pertunjukan, galeri, dan ”concert hall” sangat dibutuhkan.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eEX2Nj9GlolrO8OxicfkiOSJqc0=/1024x640/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F03%2F345d7554-b631-4d40-b417-8ecf571d1776_jpg.jpg

Sanggar Getar Muda menampilkan tarian Enggang dari Kalimantan Timur dalam diskusi publik ”Membangun Ekosistem Seni dan Budaya di IKN”, di Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (3/8/2023). Pembangunan ekosistem seni dan budaya di IKN akan melibatkan banyak pihak.

JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur diharapkan tidak hanya menyentuh aspek infrastruktur fisik. Pembangunan ekosistem seni dan budaya juga tidak kalah penting sebagai roh untuk mewujudkan kota yang berkelanjutan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan