Pemanis Buatan Aspartam Diklasifikasikan sebagai Karsinogenik
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker di bawah Organisasi Kesehatan Dunia telah mengategorikan pemanis buatan aspartam bersifat karsinogenik atau faktor pemicu kanker bagi manusia.
JAKARTA, KOMPAS β Badan Internasional untuk Penelitian Kanker di bawah Organisasi Kesehatan Dunia telah mengategorikan pemanis buatan aspartam bersifat karsinogenik atau faktor pemicu kanker bagi manusia. Asupan harian yang dapat diterima dari aspartam sebesar 40 miligram per kilogram berat badan.
Penilaian dampak kesehatan dari aspartam ini dirilis Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Komite Pakar Bersama Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) untuk Bahan Tambahan Pangan (JECFA) pada Jumat (14/7/2023). Mengutip bukti terbatas untuk karsinogenisitas pada manusia, IARC telah mengklasifikasikan aspartam sebagai karsinogenik bagi manusia (IARC Group 2B) dan JECFA menegaskan kembali asupan harian aspartam yang dapat diterima sebesar 40 mg/kg berat badan.