Pelaksanaan Program Desa untuk Akses Sanitasi Perlu Dioptimalkan

Anggaran dan rencana kerja program Padat Karya Tunai Desa (PKTD) harus lebih dioptimalkan lagi dalam meningkatkan kualitas lingkungan melalui pembangunan sarana sanitasi.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Anak balita di Desa Tesabela, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang tumbuh sehat berkat konsumsi kelor seperti pada September 2022. Jumlah anak balita dengan tengkes berkurang.

JAKARTA, KOMPAS — Kurangnya fasilitas sanitasi dan akses terhadap air bersih dapat menyebabkan anak balita terkena tengkes. Oleh sebab itu, anggaran dan rencana kerja pada lingkup desa harus lebih dioptimalkan lagi dalam meningkatkan kualitas lingkungan melalui pembangunan sarana sanitasi.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, Kementerian Kesehatan memiliki kegiatan intervensi kesehatan lingkungan untuk menekan angka tengkes. Salah satunya ialah memberikan stimulan dan percontohan teknologi tepat guna sarana sanitasi untuk percepatan akses sanitasi.