Iklan
Naik Transjakarta Pun Ada Koreografinya!
Koreografi bukan hanya tarian, melainkan juga setiap gerak tubuh manusia ketika beraktivitas. Pada dasarnya, tubuh dan kehidupan adalah seni.
Sadar atau tidak, kita semua aslinya adalah penari dan lingkungan adalah koreografernya. Dalam konteks urban, setiap langkah dan gerakan kita ditentukan oleh nyala lampu merah, kemacetan, ambulans yang hendak lewat, trotoar yang tidak rata, hingga letak halte Transjakarta.
Bayangkan kota Jakarta yang sibuk. Lalu lintas di jalanan yang macet dan klakson bersahutan. Anda lantas memilih naik Transjakarta, lalu buru-buru menyusuri trotoar, menghindari gerobak penjaja yang mengokupasi trotoar, naik tangga jembatan penyeberangan orang, sampai akhirnya tiba di halte.