logo Kompas.id
HumanioraSelebaran Sapardi “Mendemo”...
Iklan

Selebaran Sapardi “Mendemo” Demokrasi

Tersohor sebagai pujangga, Sapardi Djoko Damono (1940-2020) tak cuma berkarya lewat sajak indah dan esai memesona. Selebaran kritis ‘Tirani Demokrasi’ merekam keresahan penyair "Hujan Bulan Juni" itu “mendemo” demokrasi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 1 menit baca
Penyair Sapardi Djoko Damono.
KOMPAS/ WAWAN H PRABOWO

Penyair Sapardi Djoko Damono.

"Tirani Demokrasi" mungkin menjadi salah satu warisan Sapardi yang paling tidak dikenal. Pamornya kalah mentereng ketimbang puisi-puisi monumental, seperti "Aku Ingin", "Hujan Bulan Juni", dan "Yang Fana Adalah Waktu".

Akan tetapi, selebaran yang diterbitkan berupa buku pada 2014 itu seperti memutar memori panjang Sapardi tentang demokrasi. Bahkan, keresahan itu telah ia rasakan ketika remaja saat pemilihan umum (pemilu) pertama kali digelar di Indonesia pada 1955.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan