logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPerlu Gerakan Bersama Cegah...
Iklan

Perlu Gerakan Bersama Cegah Pencemaran dari Sampah Plastik

Persoalan timbulan sampah plastik yang besar tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak. Semua lapisan masyarakat perlu terlibat bersama secara aktif.

Oleh
NASRUN KATINGKA
Β· 1 menit baca
Foto udara petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu membersihkan sampah laut di muara Kanal Banjir Timur di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (29/5/2023). Sampah berasal dari Sungai Blencong, Kanal Banjir Timur, dan Teluk Jakarta yang terbawa angin.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto udara petugas Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu membersihkan sampah laut di muara Kanal Banjir Timur di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (29/5/2023). Sampah berasal dari Sungai Blencong, Kanal Banjir Timur, dan Teluk Jakarta yang terbawa angin.

JAKARTA, KOMPAS β€” Angka timbulan sampah plastik di Indonesia tercatat sekitar 12,5 juta ton pada 2022. Selain upaya mengurangi, hal yang perlu diperhatikan ialah mencegah sampah plastik tidak mencemari lingkungan. Upaya ini dilakukan dengan kolaborasi yang melibatkan masyarakat, komunitas, pemerintah, dan industri.

Pakar lingkungan dan akademisi Universitas Indonesia, Firdaus Ali, berpandangan, tanggung jawab penanganan sampah plastik tidak diserahkan kepada satu pihak. Harus ada gerakan bersama untuk mengatasi sampah plastik yang telah melekat dalam berbagai aspek kehidupan.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan