logo Kompas.id
HumanioraPenguatan Literasi Digital...
Iklan

Perlindungan Perempuan dan Anak

Penguatan Literasi Digital Lindungi Perempuan dan Anak dari Kekerasan Daring

Kekerasan berbasis jender daring semakin mengancam perempuan dan anak. Perlindungan dan literasi digital harus terus dilakukan agar perempuan dan anak tidak mudah terjebak oleh bujuk rasa pelaku.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
· 1 menit baca
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Rabu (7/6/2023) pagi, meluncurkan Kanal Perempuan dan Anak di RRI Play Go. Kanal Perempuan dan Anak merupakan platform di aplikasi RRI PlayGo yang menyediakan akses satu pintu ke layanan, informasi, dan inspirasi terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta berbagai pelatihan daring.
TANGKAPAN LAYAR MEDIA SOSIAL

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Rabu (7/6/2023) pagi, meluncurkan Kanal Perempuan dan Anak di RRI Play Go. Kanal Perempuan dan Anak merupakan platform di aplikasi RRI PlayGo yang menyediakan akses satu pintu ke layanan, informasi, dan inspirasi terkait pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta berbagai pelatihan daring.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah terus mendorong perempuan dan anak di Tanah Air agar memiliki literasi digital sehingga mampu melindungi diri sendiri di dalam dunia digital dan masa depan. Bekal literasi tersebut sangat penting juga untuk melindungi anak-anak dalam berselancar di dunia digital dan media sosial.

Hal itu di antaranya dilakukan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melalui Rumah Pintar Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA). Program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak ini mengusung konsep high-touch dan high-tech.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...