logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMencegah Dampak Polusi Udara, ...
Iklan

Mencegah Dampak Polusi Udara, Mulai dari Masker hingga Tanaman

Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mencegah dampak buruk polusi udara. Aktivitas di luar ruang sebaiknya dihindari. Jika terpaksa, masker harus digunakan. Selain itu, sejumlah tanaman hias bisa dimanfaatkan.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Bajaj menembus asap tebal di Jalan Manggarai Utara 2, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2014). Asap dari permukiman padat di bantaran Sungai Ciliwung tersebut mengganggu pandangan dan membahayakan pengendara yang melintas.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Bajaj menembus asap tebal di Jalan Manggarai Utara 2, Jakarta Selatan, Kamis (4/9/2014). Asap dari permukiman padat di bantaran Sungai Ciliwung tersebut mengganggu pandangan dan membahayakan pengendara yang melintas.

JAKARTA, KOMPAS β€” Batuk, nyeri tenggorokan, hidung berair, dan sesak napas bisa menjadi gejala dan tanda dari dampak akut akibat paparan polusi udara. Gejala tersebut bisa memburuk hingga membuat seseorang mengalami sakit kepala, lemas, dan mual.

Hal itu terjadi karena polutan yang masuk ke dalam tubuh mengikat hemoglobin sehingga aliran oksigen dalam darah menjadi berkurang. Dalam jangka panjang, paparan polusi udara yang terjadi berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun bisa menyebabkan penurunan fungsi paru.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan