logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPembangunan Kesejahteraan...
Iklan

Pembangunan Kesejahteraan Sosial Perlu Berorientasi pada Warga Lansia

Pembangunan kesejahteraan sosial perlu memperhatikan hak warga lanjut usia. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki, warga lansia bisa berkontribusi dalam pembangunan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI, NAWA TUNGGAL, Ayu Octavi Anjani
Β· 1 menit baca
Seorang warga lansia di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Halimah (75, kanan), berbincang dengan pendamping dari Kementerian Sosial, Senin (29/5/2023). Halimah merupakan salah satu warga lansia penerima bantuan sosial berupa rumah sejahtera terpadu (RST). RST diberikan, antara lain, kepada warga lansia tunggal yang hidup dalam kemiskinan.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Seorang warga lansia di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Halimah (75, kanan), berbincang dengan pendamping dari Kementerian Sosial, Senin (29/5/2023). Halimah merupakan salah satu warga lansia penerima bantuan sosial berupa rumah sejahtera terpadu (RST). RST diberikan, antara lain, kepada warga lansia tunggal yang hidup dalam kemiskinan.

DHARMASRAYA, KOMPAS β€” Pembangunan kesejahteraan sosial mesti berorientasi pada warga lanjut usia. Mereka dapat berperan dalam pembangunan nasional karena memiliki pengalaman, keahlian, dan kearifan yang dapat dibagikan ke kelompok usia produktif.

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan hal itu pada puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2023 yang berlangsung di Kabupaten Dharmasraya, Senin (29/5/2023). Hari Lansia Nasional tahun ini jadi momentum untuk meningkatkan kepedulian kepada warga lansia.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan