logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊBangkitkan Makanan Tradisional...
Iklan

Bangkitkan Makanan Tradisional melalui Dapur Pribadi

Mempertahankan makanan tradisional menjadi tantangan besar di tengah modernitas zaman. Oleh sebab itu, mengenali dan mengolahnya sebagai makanan sehari-hari sangat diperlukan, khususnya bagi generasi muda.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
Β· 1 menit baca
Kepala Pusat East Asia Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor Puspo Edi Giriwono (kiri) dalam acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Ulang Tahun Foodbank of Indonesia (FOI) ke-8 di Museum Bahari, Jakarta Utara, Sabtu (27/5/2023).
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY

Kepala Pusat East Asia Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor Puspo Edi Giriwono (kiri) dalam acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Ulang Tahun Foodbank of Indonesia (FOI) ke-8 di Museum Bahari, Jakarta Utara, Sabtu (27/5/2023).

JAKARTA, KOMPAS – Banyaknya produk makanan mancanegara yang beredar membuat makanan tradisional perlahan mulai ditinggalkan. Menjaga kelestarian makanan tradisional di tengah gempuran makanan asing penting dilakukan. Upaya melestarikan makanan tradisional dapat dimulai dengan mencoba mencicipi dan membuatnya dari rumah.

Kepala Pusat East Asia Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor Puspo Edi Giriwono mengatakan, Indonesia dilimpahi berbagai jenis makanan tradisional dengan aroma dan rasa khas rempah lokal. Namun, keberagaman rempah saat ini kurang diketahui karena banyaknya masyarakat yang mulai meninggalkan makanan tradisional.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan