logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMembangun Empati Lintas Batas ...
Iklan

Membangun Empati Lintas Batas Meredam Polarisasi

Suasana menjelang tahun politik 2024 menebar ancaman pembelahan masyarakat menggunakan politik identitas. Kondisi ini mengingatkan pentingnya membangun empati lintas batas untuk mengantisipasi polarisasi.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
Β· 1 menit baca
Pejalan kaki melintas di depan mural tentang keberagaman saat berlangsungnya Gerakan Sehari di Rumah Saja di Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (11/7/2021). Semangat menjunjung tinggi keberagaman terus digaungkan di kota itu melalui berbagai media, termasuk mural.
FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pejalan kaki melintas di depan mural tentang keberagaman saat berlangsungnya Gerakan Sehari di Rumah Saja di Kecamatan Sidomukti, Salatiga, Jawa Tengah, Minggu (11/7/2021). Semangat menjunjung tinggi keberagaman terus digaungkan di kota itu melalui berbagai media, termasuk mural.

JAKARTA, KOMPAS β€” Kurangnya empati sosial dan kepekaan menghargai perbedaan semakin tajam menjelang Pemilu 2024. Ruang digital pun menjadi lahan subur menyebarkan kebencian berbasis identitas. Empati lintas batas perlu dibangun untuk meredam polarisasi dan pembelahan masyarakat.

Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Prof Satryo Soemantri Brodjonegoro mengatakan, akhir-akhir ini muncul perbincangan di media sosial yang menunjukkan kurangnya kepekaan sosial di berbagai kalangan. Terdapat tren memamerkan gaya hidup konsumtif.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan