logo Kompas.id
HumanioraData Genom Bantu Jelaskan...
Iklan

Data Genom Bantu Jelaskan Kemunculan ”Homo Sapiens” di Afrika

Kelangkaan fosil ”Homo sapiens” dari awal sejarah evolusi hingga penyebaran geografis telah mempersulit pengungkapan. Para peneliti lalu memanfaatkan data genom untuk membantu menjelaskan kemunculan manusia modern ini.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 1 menit baca
Siswa dari SMK Negeri 57, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengamati replika manusia purba yang dipajang di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (8/12/2021).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Siswa dari SMK Negeri 57, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengamati replika manusia purba yang dipajang di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Kelangkaan fosil Homo sapiens dari awal sejarah evolusi hingga penyebaran geografis ke sejumlah tempat, seperti Etiopia dan Afrika Selatan, telah mempersulit pengungkapan spesies manusia modern ini. Namun, para peneliti telah memanfaatkan data genom dari populasi Afrika modern untuk membantu menjelaskan kemunculan Homo sapiens di wilayah tersebut.

Spesies pertama manusia modern muncul di Afrika lebih dari 300.000 tahun yang lalu. Fosil Homo sapiens tertua yang diketahui ditemukan di sebuah situs di Maroko bernama Jebel Irhoud, yang terletak antara Marrakech dan pantai Atlantik. Setelah penemuan tersebut, beragam studi dilakukan untuk semakin mengungkap kemunculan Homo sapiens.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan