logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPenderita Tengkes Berisiko...
Iklan

Penderita Tengkes Berisiko Mengalami Diabetes Saat Dewasa

Saat ini, banyak anak muda terkena penyakit diabetes, jantung, atau penyakit saraf. Berdasarkan penelitian, tengkes dapat berkontribusi dalam terjadinya penyakit tersebut.

Oleh
Atiek Ishlahiyah Al Hamasy
Β· 1 menit baca
Dua ibu membawa putra mereka ke Kantor Kelurahan Kayubulan, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat (14/4/2023).
NINA SUSILO

Dua ibu membawa putra mereka ke Kantor Kelurahan Kayubulan, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat (14/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Anak balita yang terkena tengkes berisiko mengalami beberapa penyakit, seperti diabetes dan jantung, saat usia dewasa. Pencegahan tengkes pada anak balita berusia lebih dari dua tahun diperlukan untuk mencegah gangguan metabolik pada puluhan tahun ke depan.

Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Annisa Banjarmasin Arief Budiarto mengatakan, pencegahan tengkes pada anak balita berusia di bawah dua tahun masih dapat menyelamatkan fungsi kognitif otak anak. Sementara pencegahan tengkes pada anak balita berusia lebih dari dua tahun tidak lagi berbasis pada pencegahan otak, tetapi mencegah gangguan metabolik pada 20-30 tahun ke depan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan