logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊCovid-19 Berkepanjangan...
Iklan

Covid-19 Berkepanjangan Berpotensi Memicu Prosopagnosia

Dampak Covid-19 berkepanjangan berpotensi merusak daerah otak yang memicu penurunan kemampuan pengenalan wajah atau prosopagnosia.

Oleh
NASRUN KATINGKA
Β· 1 menit baca
Pasien tanpa gejala yang tiba di Hotel Ibis Senen, Kwitang, Jakarta Pusat, guna isolasi mandiri menanti giliran untuk pendataan administrasi, Selasa (13/10/2020). Ahli menduga gejala Covid-19 berkepanjangan dapat merusak fungsi otak untuk mengenali wajah.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pasien tanpa gejala yang tiba di Hotel Ibis Senen, Kwitang, Jakarta Pusat, guna isolasi mandiri menanti giliran untuk pendataan administrasi, Selasa (13/10/2020). Ahli menduga gejala Covid-19 berkepanjangan dapat merusak fungsi otak untuk mengenali wajah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Seseorang yang terinfeksi Covid-19 berkepanjangan berpotensi mengalami gangguan psikologis ketidakmampuan untuk mengenali wajah atau prosopagnosia. Ahli menduga gejala Covid-19 berkepanjangan tersebut merusak fungsi otak untuk mengenali wajah. Selama pandemi, kemungkinan banyak penderita mengalami gejala prosopagnosia ringan.

Mengutip Live Science, Rabu (17/5/2023), sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Cortex, Maret 2023, menunjukkan adanya kemungkinan hubungan antara Covid-19 berkepanjangan dan masalah pengenalan wajah. Marie-luise Kieseler, mahasiswi doktoral di Dartmouth College, Amerika Serikat, penulis utama studi ini, mengungkapkan, masalah psikologis tersebut terjadi karena Covid-19 berkepanjangan bisa mengganggu saraf pada otak.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan