Iklan
Perempuan Tak Lagi Sekadar ”Kasur, Dapur, dan Sumur”
Peran perempuan kini progresif, tidak sekadar kasur, dapur, dan sumur belaka. Perempuan petani di sebagian kabupaten di Jawa Barat, misalnya, kini punya peran dalam gerakan reforma agraria.
Beberapa tahun yang lalu, petani di Kabupaten Ciamis, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran, Jawa Barat, mulai mengakui keberadaan perempuan yang setara dengan laki-laki. Hal ini membuka ruang bagi perempuan untuk berorganisasi, belajar, hingga menerima hak atas tanah.
Dahulu, perempuan tidak selalu punya tempat di forum musyawarah masyarakat. Ruang diskusi dan organisasi tani lokal didominasi laki-laki. Kehadiran perempuan di forum itu belum dianggap signifikan. Mereka akhirnya memilih duduk di belakang tanpa berpartisipasi secara bermakna.