Menekan Angka Kematian Penderita Jantung dengan iVAC 2L
Pemakaian iVAC 2L diperlukan agar tindakan revaskularisasi dapat dilakukan dengan aman tanpa adanya penurunan tekanan darah. Diharapkan, angka kematian pada penderita jantung bisa berkurang.
JAKARTA, KOMPAS β Salah satu jenis gagal jantung yang banyak diderita masyarakat Indonesia ialah syok kardiogenik. Padahal, pasien yang datang dalam keadaan syok kardiogenik, 70 persen tidak akan tertolong. Penggunaan iVAC 2L sebagai alat perbaikan aliran pembuluh darah di Indonesia diharap mampu menurunkan angka kematian pasien jantung.
Data Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) menunjukkan, terdapat 171 pasien syok kardiogenik pada tahun 2018-2020, dengan jumlah pasien meninggal saat perawatan 57,3-72,2 persen. Syok kardiogenik adalah kondisi jantung tidak dapat memompa darah untuk mencukupi kebutuhan tubuh.