Pandemi
WHO Siapkan Transisi Darurat Covid-19 ke Pengendalian Jangka Panjang
Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 diperkirakan akan terus beredar. Organisasi Kesehatan Dunia menyiapkan pedoman baru untuk beralih dari mode darurat ke pencegahan dan pengendalian jangka panjang.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F05%2F03%2F76d7ecb6-af91-46dc-8019-5b773d163b8c_jpg.jpg)
Warga menerima suntikan vaksinasi penguat Covid-19 Indovac di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023). Sebelumnya, vaksin Indovac hanya dapat digunakan untuk vaksin dosis ketiga. Aturan ini sesuai dengan Surat Edaran Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Saat ini IndoVac, vaksin Covid-19 produksi Bio Farma, sudah bisa digunakan sebagai vaksin penguat bagi warga berusia 18 tahun ke atas yang telah mendapat suntikan vaksin buatan Pfizer dalam vaksinasi primer.
JAKARTA, KOMPAS — Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Rabu (3/5/2023) telah menerbitkan strategi baru sebagai pedoman negara-negara untuk beralih dari mode darurat ke strategi pencegahan dan pengendalian Covid-19 dalam jangka panjang. Di Indonesia, penularan dan kematian karena Covid-19 menunjukkan tren peningkatan.
Pedoman tersebut dikeluarkan menjelang pertemuan komite darurat Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunua (WHO) untuk memutuskan apakah pandemi tersebut masih harus mendapatkan tingkat kewaspadaan maksimum atau tidak. Penetapan darurat Covid-19 sendiri dikeluarkan pada Januari 2020 di awal pandemi.