logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บDigitasi Arsip Buka Akses...
Iklan

Digitasi Arsip Buka Akses Informasi ke Masyarakat

Jutaan arsip bernilai sejarah telah didigitasi atau dialihwahanakan dari format analog ke digital. Hal ini memudahkan masyarakat untuk mengakses arsip demi berbagai kepentingan.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
ยท 1 menit baca
Fajar Wijanarko (kiri), filolog Museum Sonobudoyo, memberi penjelasan tentang proses perawatan manuskrip kuno di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (4/12/2018). Kegiatan itu merupakan bagian dari Pameran Temporer yang menampilkan berbagai macam koleksi museum tersebut dan berlangsung hingga 9 Desember 2018.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Fajar Wijanarko (kiri), filolog Museum Sonobudoyo, memberi penjelasan tentang proses perawatan manuskrip kuno di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, Selasa (4/12/2018). Kegiatan itu merupakan bagian dari Pameran Temporer yang menampilkan berbagai macam koleksi museum tersebut dan berlangsung hingga 9 Desember 2018.

JAKARTA, KOMPAS โ€”Digitasi atau alih wahana arsip analog ke format digital memperluas akses masyarakat terhadap berbagai informasi, mulai dari sejarah, kebencanaan, kebudayaan, hingga pendidikan. Informasi dapat dimanfaatkan untuk memperkaya ilmu pengetahuan, menjadi referensi studi, hingga membangun memori kolektif masyarakat.

Arsip-arsip Indonesia, antara lain, didigitasi oleh Arsip Nasional RI (ANRI). Kepala ANRI Imam Gunarto pada Rabu (3/5/2023), di Jakarta, mengatakan, arsip yang telah didigitasi dapat diakses publik melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN). Terdapat jutaan arsip di sana.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan