logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKolaborasi untuk Mengurangi...
Iklan

Kolaborasi untuk Mengurangi Dampak Buruk Narkoba

Kolaborasi antara pemerintah, komunitas masyarakat sipil, dan para periset dibutuhkan untuk memperkuat layanan pengurangan dampak buruk narkoba. Hal ini perlu disertai dukungan pendanaan.

Oleh
EVY RACHMAWATI
Β· 1 menit baca
Seorang petugas memeriksa sampel narkoba yang diberikan pengguna zat adiktif tersebut di pusat kesehatan masyarakat di Canberra, Australia, Jumat (14/4/2023). Layanan tersebut merupakan bagian dari program pengurangan dampak buruk penggunaan narkoba.
KOMPAS/EVY RACHMAWATI

Seorang petugas memeriksa sampel narkoba yang diberikan pengguna zat adiktif tersebut di pusat kesehatan masyarakat di Canberra, Australia, Jumat (14/4/2023). Layanan tersebut merupakan bagian dari program pengurangan dampak buruk penggunaan narkoba.

MELBOURNE, KOMPAS β€” Kolaborasi untuk mengurangi dampak buruk penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya atau napza diperkuat. Selain lembaga internasional dan masyarakat sipil, para peneliti lintas negara turut berkontribusi dalam riset terkait efektivitas program pengurangan dampak buruk narkoba.

Hal itu terungkap dalam rangkaian sesi diskusi pada Harm Reduction International Conference, Selasa (18/4/20233), di Melbourne, Australia. Berbagai lembaga internasional, peneliti, dan masyarakat sipil dari banyak negara saling berbagi pengalaman menangani pengurangan dampak buruk karena akses terhadap layanan narkoba amat minim.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan