PENYAKIT INFEKSI
Penanganan Hepatitis Belum Terintegrasi
Penyebaran hepatitis di kalangan pengguna narkoba suntik terus meluas. Karena itu, penanganan penyakit tersebut mulai diintegrasikan dengan layanan pengurangan dampak buruk narkoba.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F04%2F15%2F8b0aff74-e27c-4415-8624-ebf0dc17764e_jpeg.jpeg)
Seorang petugas memeriksa sampel narkoba yang diberikan pengguna zat adiktif tersebut di pusat kesehatan masyarakat di Canberra, Australia, Jumat (14/4/2023). Layanan tersebut merupakan bagian dari program pengurangan dampak buruk penggunaan narkoba.
MELBOURNE, KOMPAS — Penyebaran hepatitis di sejumlah negara terus meluas, bahkan merenggut banyak korban jiwa. Namun, pengendalian penyakit ini masih terkendala keterbatasan akses warga terhadap layanan pemeriksaan dan perawatan, termasuk pengurangan dampak buruk penggunaan narkoba suntik.
Koordinator Teknis pada Pencegahan Inovatif dan Populasi Kunci Departemen Program Global HIV dan Hepatitis WHO Annette Verster memaparkan hal itu dalam Harm Reduction Pre-Conference mengenai hepatitis di Auditorium Peter Doherty Institute for Infection and Immunity, Melbourne, Australia, Sabtu (15/4/2023).