logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊStigma Hambat Penanganan...
Iklan

Stigma Hambat Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat

Pasien tuberkulosis resisten obat masih menghadapi stigma negatif dari masyarakat. Kondisi Ini dapat menghambat pengobatan pasien.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
Β· 1 menit baca
Anak salah satu pasien membawa berkas dokumen seusai orangtuanya memeriksakan diri di Poliklinik Tuberkulosis Resisten Obat Rumah Sakit Umum Daerah Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/3/2023).
AGUSTINUS YOGA PRIMANTORO

Anak salah satu pasien membawa berkas dokumen seusai orangtuanya memeriksakan diri di Poliklinik Tuberkulosis Resisten Obat Rumah Sakit Umum Daerah Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pasien tuberkulosis resisten obat atau TBC RO masih menerima stigma negatif dan diskriminasi dari masyarakat. Hal ini dapat memperburuk kondisi pasien secara fisik dan psikis. Kondisi tersebut bahkan dikhawatirkan membuat pasien berhenti berobat.

Penyintas TBC RO sekaligus Ketua Yayasan Rekat Peduli Indonesia Ani Herna Sari bercerita, dirinya didiagnosis menderita TBC RO pada 2011. Saat itu, TBC RO menjadi momok bagi masyarakat, bahkan tenaga kesehatan. Ia pun tak luput dari stigma negatif hingga diskriminasi walau telah menjalani pengobatan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan