Penanganan Sampah
Tokoh Agama dan Umat Diajak Aktif Kelola Sampah
Agama berperan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, termasuk dalam pengelolaan sampah. Para tokoh agama diajak bersama-sama menyampaikan penyadaran ini ke masyarakat.

Pemuka keenam agama di Indonesia dan pihak-pihak dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berfoto bersama dalam acara "Dialog Lintas Agama Membangun Sinergi dan Kemitraan untuk Mewujudkan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan", di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Pendekatan keagamaan dapat menjadi strategi untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam membantu pengelolaan sampah. Kesadaran akan hal ini membutuhkan peran tokoh-tokoh agama serta penyediaan fasilitas pengelolaan sampah di tempat-tempat ibadah.
”Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang religius dan biasanya lebih menurut kepada pemimpin agamanya ketimbang dengan pak camat, lurah, pak RT-nya,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati dalam ”Dialog Lintas Agama Membangun Sinergi dan Kemitraan untuk Mewujudkan Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan”, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (11/4/2023).