logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊMenerima dan Merangkul Anak...
Iklan

Menerima dan Merangkul Anak Autisme

Penerimaan dan kontribusi orang dengan autisme harus ditingkatkan. Ini memungkinkan orang dengan autisme untuk meningkatkan harga diri mereka dan menjadi anggota keluarga serta masyarakat yang berharga.

Oleh
Stephanus Aranditio
Β· 1 menit baca
Anak-anak penyandang disabilitas mengikuti latihan bela diri di Pasar Gintung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/3/2023). Pelatihan ini difasilitasi oleh Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus. Pelatihan diikuti 13 difabel dari 20 yang terdaftar dengan latar belakang tunagrahita, autisme, dan tunarungu. Tujuan diselenggarakan pelatihan ini untuk melatih motorik disabilitas dan daya refleks.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Anak-anak penyandang disabilitas mengikuti latihan bela diri di Pasar Gintung, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (9/3/2023). Pelatihan ini difasilitasi oleh Yayasan Griya Bina Karya Anak Berkebutuhan Khusus. Pelatihan diikuti 13 difabel dari 20 yang terdaftar dengan latar belakang tunagrahita, autisme, dan tunarungu. Tujuan diselenggarakan pelatihan ini untuk melatih motorik disabilitas dan daya refleks.

Anak bagaimanapun keadaannya tetaplah karunia Tuhan. Orangtua di mana pun tidak bisa menentukan anak seperti apa yang akan dilahirkan dan dibesarkan.

Namun, tidak semua orangtua bisa menerima jika anaknya berkebutuhan khusus, seperti mengidap gangguan spektrum autisme atau autisme. Orangtua dan anak dengan autisme membutuhkan dukungan dari lingkungan yang memahami kondisi bahwa setiap orang punya keunikan masing-masing.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan