Zat Kimia Beracun PFAS Ditemukan dalam ”Popcorn” dari Amerika Serikat
Laporan terbaru menunjukkan bahwa produk ”popcorn microwave” buatan Amerika Serikat yang diekspor ke Indonesia mengandung zat kimia berbahaya ”per- and polyfluoroalkyl substances” atau PFAS.
JAKARTA, KOMPAS — Laporan terbaru dari Nexus3 Foundation dan The International Pollutants Elimination Network atau IPEN menunjukkan produk popcorn microwave buatan Amerika Serikat yang diekspor ke Indonesia mengandung zat kimia berbahaya per- and polyfluoroalkyl substances atau PFAS. Bahan pencemar ini memiliki karakteristik susah terurai di lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia, di antaranya memicu gangguan imunologis dan reproduksi.
Laporan Nexus3-IPEN berjudul ”Bahaya Beracun dalam Popcorn Microwave” ini dirilis pada Kamis (23/3/2023). Dalam riset ini, Nexus3-IPEN membeli popcorn microwave dari Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Sebanyak 18 sampeldariIndonesia dibeli dari toko lokal dantokodaring.Sebelas sampel dari AS dibeli secara daring dan dari toko di negara BagianIndiana dan California. Semua sampel tersebut diproduksi oleh empatperusahaanmakananAS.