logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPengendalian Penyakit Menular
Iklan

Pengendalian Penyakit Menular

Kita sudah lama memahami bahwa mencegah penyakit jauh lebih baik daripada mengobati. Pengobatan penyakit, apalagi jika terlambat, akan memerlukan biaya mahal dan waktu lama.

Oleh
SAMSURDJAL DJAUZI
Β· 1 menit baca
Pelaksanaan program Gedor TB rumah salah satu warga di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (19/3/2020). Program ini untuk mendeteksi warga yang diduga menderita penyakit tuberkulosis dan sosialiasi cara pencegahan penyakit menular tersebut.
FABIO MARIA LOPES COSTA

Pelaksanaan program Gedor TB rumah salah satu warga di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (19/3/2020). Program ini untuk mendeteksi warga yang diduga menderita penyakit tuberkulosis dan sosialiasi cara pencegahan penyakit menular tersebut.

Penyakit menular di negeri kita ternyata masih banyak. Untunglah pemerintah menyadari pentingnya pengendalian penyakit menular. Masyarakat diminta mengamalkan hidup sehat dan bersih serta menjalani upaya pencegahan penyakit menular. Tuberkulosis (TB), tetanus, difteri, pneumonia, demam berdarah, campak, rubela, pertusis, bahkan polio masih mengintai masyarakat.

Belakang ini mulai ada berita kasus baru polio di Aceh dan Jawa, campak di Papua dan kejadian luar biasa difteri di sejumlah daerah. Berita ini amat mengkhawatirkan saya, seorang ibu yang punya 3 anak. Anak pertama saya berusia 8 tahun kelas dua SD, anak kedua masih 5 tahun dan anak ketiga berusia 2 tahun. Saya berusaha untuk melengkapi imunisasi pada anak-anak saya. Memang pada pandemi Covid-19 yang lalu ada beberapa jadwal imunisasi yang terlewatkan, tetapi sudah saya susulkan.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan