Memberi, tetapi Tidak Berkekurangan
Indonesia berkali-kali mampu bertahan dari krisis dan bangkit dari keterpurukan berkat kedermawanan antarwarga. Di balik budi baik tersebut, terselip rasa kebahagiaan yang tak tak bisa diukur dengan materi.
Indonesia dikenal sebagai negara paling dermawan sedunia. Warga Indonesia suka menyumbang uang, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan menolong orang yang bahkan tidak dikenal. Alih-alih merasa kekurangan setelah memberi, orang-orang justru merasa semakin βkayaβ saat bisa menolong orang lain.
Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 19 Jakarta Selatan, Endang Yuliastuti (53), tumbuh di keluarga dengan jiwa sosial yang tinggi. Meski tidak kaya raya, keluarganya kerap membantu orang lain. Bapaknya pernah berpesan agar Endang tidak ragu memberi untuk orang lain.