logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊInisiatif Masyarakat Dayun dan...
Iklan

Inisiatif Masyarakat Dayun dan Penyengat Cegah Kebakaran Lahan Terulang

Karhutla telah mendorong masyarakat untuk melakukan upaya restorasi dengan berbagai inisiatif. Di Kabupaten Siak, pengelolaan gambut disinergikan dengan berbagai aspek, mulai dari ekonomi, wisata, hingga penurunan emisi.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Petani di Desa Penyengat, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (14/3/2023), memanen nanas yang ditanam di lahan gambut. Masyarakat di Desa Penyengat mulai mengembangkan pertanian di lahan gambut dengan komoditas nanas untuk melepas ketergantungan terhadap sawit sekaligus mencegah kebakaran terulang.
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Petani di Desa Penyengat, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (14/3/2023), memanen nanas yang ditanam di lahan gambut. Masyarakat di Desa Penyengat mulai mengembangkan pertanian di lahan gambut dengan komoditas nanas untuk melepas ketergantungan terhadap sawit sekaligus mencegah kebakaran terulang.

SIAK, KOMPAS β€” Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla besar yang terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Riau, pada 2015 mendorong masyarakat lokal untuk melakukan upaya restorasi sekaligus menjaga ekosistem gambut dengan berbagai inisiatif. Pengelolaan gambut tersebut juga bisa disinergikan dengan berbagai aspek, mulai dari ekonomi, wisata, hingga kebijakan penurunan emisi.

Salah satu inisiatif pencegahan karhutla ditunjukkan oleh masyarakat di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Riau. Selama sembilan tahun terakhir, masyarakat Desa Dayun tidak hanya melakukan upaya restorasi, tetapi juga terus meningkatkan penyadartahuan tentang pentingnya menjaga ekosistem gambut.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan