logo Kompas.id
HumanioraDeteksi Alzheimer Menggunakan ...
Iklan

Deteksi Alzheimer Menggunakan Kecerdasan Buatan

Penggunaan kecerdasan buatan untuk membantu deteksi dan diagnosis penyakit kian akurat. Salah satunya, penyakit alzheimer.

Oleh
ADHITYA RAMADHAN
· 1 menit baca
Pengunjung membaca papan pesan untuk mencegah alzheimer pada acara 20 Asia Pacific Regional Conference Alzheimer Disease International dengan tema ”Dementia: A Life-Cycle Approach”, di Jakarta, awal Januari 2017.
KOMPAS/BENEDIKTUS KRISNA YOGATAMA

Pengunjung membaca papan pesan untuk mencegah alzheimer pada acara 20 Asia Pacific Regional Conference Alzheimer Disease International dengan tema ”Dementia: A Life-Cycle Approach”, di Jakarta, awal Januari 2017.

JAKARTA, KOMPAS — Penggunaan kecerdasan buatan untuk membantu tenaga kesehatan mendiagnosis penyakit terus berkembang. Tim peneliti dari Massachusetts General Hospital baru-baru ini mengembangkan metode deteksi alzheimer yang mengandalkan citra otak. Metode ini dapat membantu diagnosis yang lebih akurat.

Hasil studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal PLOS One, 2 Maret 2023. Peneliti kajian ini dari Massachusetts Alzheimer’s Disease Research Center, Matthew Leming, dan koleganya menggunakan deep learning, jenis machine learning dan kecerdasan buatan yang memakai sejumlah data dan algoritma kompleks untuk melatih pemodelan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan