Iklan
Virus yang Terperangkap Puluhan Ribu Tahun di ”Permafrost” Bisa Hidup Kembali
Virus kuno berusia puluhan ribu tahun yang dorman di tanah beku Siberia dapat dihidupkan kembali dan menginfeksi makhluk modern.
JAKARTA, KOMPAS — Saat dunia menghangat karena perubahan iklim, lapisan tanah beku atau permafrost di Siberia terus mencair dan melepaskan berbagai bahan organik yang sebelumnya membeku selama ribuan tahun, termasuk bakteri dan virus. Tim ilmuwan iklim dari Perancis, Rusia, dan Jerman baru-baru ini telah menguji bahwa virus kuno yang dorman ini dapat menginfeksi makhluk modern saat bangun kembali.
Laporan studi ini dilaporkan di jurnal akses terbuka Viruses dan bisa diakses Sabtu (11/3/2023). Jean-Marie Alempic dari Institut de Microbiologie de la Méditerranée, Perancis, menjadi penulis pertama paper ini.