Pengentasan Tengkes Perlu Melibatkan Dokter Hewan
Banyak lulusan kedokteran hewan tidak fokus pada kesehatan masyarakat veteriner sehingga jumlah ahli kesmavet di Indonesia terbatas. Padahal peran mereka dibutuhkan untuk menjaga keamanan pangan dan mencegah zoonosis.
JAKARTA, KOMPAS β Peran dokter hewan dalam menanggulangi masalah tengkes atau stunting dinilai masih minim. Padahal, para dokter hewan bisa turut menjaga kualitas protein hewani yang dikonsumsi ibu hamil dan anak-anak. Jalur produksi hingga konsumsi hewan mesti aman agar tidak terjadi penularan penyakit.
Koordinator Pengawasan Keamanan Produk Hewan Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner Kementerian Pertanian Imron Suandy menambahkan, peran dokter hewan tak hanya menyembuhkan hewan sakit. Dokter hewan juga memikirkan dampak kesehatan masyarakat dari hewan yang sakit untuk pencegahan dini.