logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊJurnalisme Mencerahkan di Era ...
Iklan

Jurnalisme Mencerahkan di Era Kecerdasan Artifisial

Persoalan semakin superkompleks. Ironisnya, informasi yang diakses publik justru kian sederhana. Sementara itu, teknologi kecerdasan artifisial terus bertambah pintar. Relakah jika makin banyak warga kalah oleh mesin?

Oleh
SUTTA DHARMASAPUTRA
Β· 1 menit baca
CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Rektor IPB University Arif Satria, Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara Diah Asmara, serta Pemimpin Redaksi Harian <i>Kompas </i>Sutta Dharmasaputra (dari kiri kanan) menyorotkan laser ke arah Menara Kompas dalam rangkaian HUT Ke-6 Kompas.id di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Rektor IPB University Arif Satria, Direktur Komunikasi Djarum Foundation Mutiara Diah Asmara, serta Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra (dari kiri kanan) menyorotkan laser ke arah Menara Kompas dalam rangkaian HUT Ke-6 Kompas.id di Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Dunia semakin terhubung. Jarak antara kota Wuhan dan kota Jayapura lebih dari 10.000 kilometer jauhnya. Namun, apa yang terjadi di ibu kota Provinsi Hubei, China, itu ternyata berdampak juga ke Papua, provinsi terujung Indonesia. Kasus pertama Covid-19 yang terjadi di Wuhan tidak hanya menyebar ke Jayapura, tetapi juga ke banyak kota dan negara. Satu kasus berkembang menjadi 680 juta kasus dan tersebar di 231 negara atau wilayah. Tiga tahun sudah terlewat dan tak kunjung usai.

Perang Rusia-Ukraina contoh lainnya. Jarak antara Jakarta dan Kyiv bahkan lebih dari 12.000 kilometer. Ketika ibu kota Ukraina diinvasi Rusia pada 24 Februari 2022, dampaknya hingga ke ibu kota RI, Jakarta, dan banyak negara di dunia. Rantai pasok terganggu, menyebabkan krisis energi dan pangan, inflasi tinggi, dan mendorong negara-negara menaikkan suku bunga, serta mengetatkan likuiditas. Banyak kepala negara hingga penjual gorengan di Bandara Soekarno-Hatta yang tak tahu di mana Ukraina berada pun tak bisa menghindarinya.

Editor:
ANTONIUS TOMY TRINUGROHO
Bagikan