logo Kompas.id
HumanioraAnak dengan Diabetes Rentan...
Iklan

Anak dengan Diabetes Rentan Alami Pubertas Terlambat

Diabetes melitus pada anak bisa berdampak pada kondisi kesehatan lainya, termasuk berpengaruh pada pubertas. Itu sebabnya, kadar gula darah pada anak dengan diabetes harus terkontrol.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 1 menit baca
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya berkampanye ”Stop Komsumsi Gula Berlebih” di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022). Kampanye dilakukan untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia. Kampanye bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit diabetes. Selain mengajak masyarakat untuk mengurangi komsumsi gula, mahasiswa mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat serta rutin memeriksakan kesehatannya.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya berkampanye ”Stop Komsumsi Gula Berlebih” di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/11/2022). Kampanye dilakukan untuk memperingati Hari Diabetes Sedunia. Kampanye bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit diabetes. Selain mengajak masyarakat untuk mengurangi komsumsi gula, mahasiswa mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat serta rutin memeriksakan kesehatannya.

JAKARTA, KOMPAS — Diabetes melitus pada anak dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, risiko lain yang juga bisa terjadi ialah pubertas yang terlambat.

Dokter spesialis anak konsultan endokrinologi anak anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dana Nur Prihadi, menyampaikan, anak dengan diabetes melitus dengan kondisi metabolik yang tidak terkontrol dapat berisiko mengalami pubertas yang terlambat. Apabila tidak ditangani dengan tepat, anak akan mengalami berbagai dampaknya.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan