Perubahan Iklim
Sektor Pangan Meningkatkan Suhu Global 1 Derajat Celsius pada 2100
Sebanyak 75 persen dari pemanasan ini dihasilkan oleh makanan yang menjadi sumber metana tinggi, seperti daging ternak, susu, dan beras.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F04%2F29686d0f-461e-4ce4-af97-c95455b6da5f_jpg.jpg)
Buruh tani memanen padi di lahan sawah yang terendam banjir di kawasan Rorotan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023). Padi sawah termasuk penyumbang utama gas rumah kaca dari sektor pangan, terutama dari gas metana.
JAKARTA, KOMPAS — Sektor pangan global telah menjadi penyumbang utama gas rumah kaca dan dapat menambah hampir 1 derajat celsius penambahan suhu pada tahun 2100. Sebanyak 75 persen dari pemanasan ini dihasilkan oleh makanan yang menjadi sumber metana tinggi seperti daging ternak, susu, dan beras.
Temuan ini dilaporkan Catherine C Ivanovich dari Department of Earth and Environmental Sciences, Columbia University, dan tim di jurnal Nature Climate Change pada Senin (6/3/2023).