logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊRisiko Makanan Tercemar yang...
Iklan

Risiko Makanan Tercemar yang Diabaikan

Makanan yang tidak aman jika dikonsumsi bisa berdampak buruk bagi kesehatan, mulai dari diare, mual dan muntah, hingga kanker. Itu sebabnya, keamanan pangan di masyarakat harus terjamin.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
Β· 1 menit baca
Peserta pameran memperlihatkan jajanan sehat saat Pameran peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-39 tingkat Jawa Timur tahun 2019 di JX International Convention Exhibition Surabaya, Rabu (20/11/2019).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Peserta pameran memperlihatkan jajanan sehat saat Pameran peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-39 tingkat Jawa Timur tahun 2019 di JX International Convention Exhibition Surabaya, Rabu (20/11/2019).

Konsumsi makanan yang tidak aman sangat berbahaya bagi masyarakat. Selain berdampak pada kesehatan, pangan yang tidak aman juga bisa berdampak pada aspek sosial dan ekonomi. Namun, risiko tersebut masih terabaikan.

Peredaran makanan yang tidak aman pun masih tinggi. Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 2021, dari 8.898 sarana distribusi terdapat 30,1 persen yang tidak memenuhi ketentuan. Penyebab utamanya, adanya produk rusak, kedaluwarsa, dan tidak memiliki izin edar. Selain itu, penyebab lainnya karena penerapan sanitasi yang kurang baik.

Editor:
EVY RACHMAWATI, ADHITYA RAMADHAN
Bagikan