Iklan
Tingkatkan Aksesibilitas Transportasi Publik untuk Penyandang Disabilitas
Transportasi yang ramah penyandang disabilitas dibutuhkan untuk mendukung kemandirian dan produktivitas difabel. Namun, belum semua transportasi umum inklusif.
JAKARTA, KOMPAS β Akses transportasi publik dinilai belum sepenuhnya inklusif bagi penyandang disabilitas. Padahal, kemudahan akses transportasi berhubungan dengan produktivitas dan kemandirian difabel.
Menurut pendiri Organisasi Handicap Indonesia (Ohana), Risnawati Utami, pelayanan publik berkualitas mesti memperhatikan aksesibilitas semua orang, termasuk warga lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Namun, belum semua transportasi publik memperhatikan hal ini.