logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บBahaya Emisi dari Keausan Ban ...
Iklan

Bahaya Emisi dari Keausan Ban dan Kendaraan Listrik

Meskipun kendaraan listrik dianggap bisa mengurangi emisi bahan bakar, kita akan terus memiliki masalah dengan polusi dari partikel akibat keausan ban jika tidak ada pembatasan kendaraan pribadi.

Oleh
AHMAD ARIF
ยท 1 menit baca
Pengendera menembus kabut pagi yang bercampur dengan asap kendaraan bermotor di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2019). Asap kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber terbesar polusi udara di Jakarta.
KOMPAS/ WAWAN H PRABOWO

Pengendera menembus kabut pagi yang bercampur dengan asap kendaraan bermotor di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6/2019). Asap kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber terbesar polusi udara di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Sekitar 6 juta ton partikel dari keausan ban dilepaskan secara global setiap tahun. Meskipun kendaraan listrik dianggap bisa mengurangi emisi bahan bakar, kita akan terus memiliki masalah dengan partikel karena keausan ban jika tidak ada pembatasan kendaraan pribadi. Bahkan, kendaraan listrik cenderung lebih berat, yang dapat meningkatkan keausan ban.

Bahaya polusi dari partikel ban ini disampaikan tim peneliti Imperial College Londonโ€™s Transition to Zero Pollution dalam laporan terbaru yang dirilis pada Rabu (22/2/2023). Para ahli ini menyerukan urgensi untuk membatasi dampak berbahaya dari partikel ban beracun terhadap kesehatan dan lingkungan.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan