logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊPola Pikir Masyarakat tentang ...
Iklan

Pola Pikir Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah Masih Jadi Tantangan

Selama ini, masih banyak masyarakat yang belum melakukan pengurangan dan pemilahan sampah dengan baik. Padahal, peran masyarakat sangat signifikan dalam upaya pengolahan sampah ini.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Siswa SDN 04 Pondok Bambu, Jakarta, memilah sampah botol plastik yang telah dipres di halaman sekolah mereka, Rabu (19/10/2022). Sampah tersebut selanjutnya akan diambil oleh petugas dari Bank Sampah Gunung Emas Pulo Kambing.
KOMPAS/RIZA FATHONI

Siswa SDN 04 Pondok Bambu, Jakarta, memilah sampah botol plastik yang telah dipres di halaman sekolah mereka, Rabu (19/10/2022). Sampah tersebut selanjutnya akan diambil oleh petugas dari Bank Sampah Gunung Emas Pulo Kambing.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pola pikir masyarakat Indonesia saat ini masih melihat sampah sebagai barang yang tak bernilai sehingga mengabaikan proses pemilahan dari sumbernya. Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari menjadi momentum untuk mengubah pola pikir masyarakat tentang pengelolaan sampah ini.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati menyampaikan, pemerintah terus meningkatkan berbagai upaya untuk mencapai target 70 persen penanganan dan 30 persen pengurangan sampah. Strategi ini dilakukan dari hulu ke hilir.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan