PENDIDIKAN
Siswa dan Guru Kurang Memanfaatkan Sumber Literasi
Kajian LabSosio Departemen Sosiologi Universitas Indonesia menyebutkan, siswa dan guru kurang memanfaatkan sumber literasi lisan ataupun tulisan. Upaya mendongkrak tingkat literasi masih terkendala sejumlah keterbatasan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F07%2F17%2F36177972-8763-4d20-a14f-1494afe1e3e0_jpg.jpg)
Tiga anak didampingi orangtuanya membaca buku di Taman Suropati, Menteng, DKI Jakarta, Minggu (17/7/2022). Buku itu diambil dari lemari buku Bookhive yang terletak di tengah taman tersebut.
JAKARTA, KOMPAS — Upaya mendongkrak tingkat literasi di Tanah Air terkendala beragam keterbatasan, mulai dari infrastruktur, kegiatan berliterasi, hingga dukungan pendanaan. Selain itu, siswa dan guru kurang memanfaatkan sumber literasi di sekolah dan masyarakat.
Kajian LabSosio Departemen Sosiologi Universitas Indonesia menemukan sejumlah persoalan kegiatan literasi di sekolah, keluarga, dan masyarakat. Kajian ini diperoleh melalui diskusi fokus terarah atau FGD secara tatap muka di Sumatera Utara, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.