logo Kompas.id
โ€บ
Humanioraโ€บMenebalkan Jejak Koran-koran...
Iklan

Menebalkan Jejak Koran-koran Perlawanan

Jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, pers di beberapa daerah telah nyaring menggaungkan perlawanan terhadap ketidakadilan dan kesewenang-wenangan. Spirit ini diharapkan tidak hilang ditelan arus zaman.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
ยท 1 menit baca
Pengunjung mengamati koran dalam pameran Tiga Abad Perjalanan Pers di Indonesia di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Pameran itu menampilkan tak kurang dari 300 koran yang terbit di Tanah Air sejak 1744.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pengunjung mengamati koran dalam pameran Tiga Abad Perjalanan Pers di Indonesia di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (9/2/2023). Pameran itu menampilkan tak kurang dari 300 koran yang terbit di Tanah Air sejak 1744.

Surat kabar mempunyai sejarah panjang di Tanah Air sejak ratusan tahun lalu. Pada masa lalu, koran bukan sebatas mewartakan, tetapi melahirkan gagasan kritis untuk melawan ketidakadilan. Pameran bertajuk Tiga Abad Perjalanan Pers di Indonesia dalam Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Sumatera Utara menebalkan jejak koran-koran perlawanan itu.

Presiden Joko Widodo baru saja meninggalkan Gedung Serbaguna Pemprov Sumut di Deli Serdang usai menghadiri puncak HPN 2023, Kamis (9/2/2023). Ratusan wartawan dari berbagai penjuru daerah berhamburan keluar gedung menyerbu deretan lapak pedagang yang menjual berbagai atribut, seperti baju, jaket, rompi, dan topi bertuliskan Pers.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan