logo Kompas.id
›
Humaniora›59 Bahasa Daerah Akan...
Iklan

BAHASA DAERAH

59 Bahasa Daerah Akan Direvitalisasi

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menemukan bahwa semua bahasa daerah mengalami kemunduran. Revitalisasi bahasa daerah pun mesti dilakukan. Tahun ini, ada 59 bahasa daerah yang akan direvitalisasi.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 1 menit baca
Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menggelar aksi dengan membawa poster yang berarti Jangan Malu Berbicara Menggunakan Bahasa Sunda saat peringatan Hari Bahasa Ibu di tepi Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2012). Momentum peringatan Hari Bahasa Ibu ini dijadikan sarana ajakan untuk tidak melupakan dan tetap melestarikan bahasa daerah, seperti bahasa Sunda sebagai bahasa daerah setempat, kepada generasi muda.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menggelar aksi dengan membawa poster yang berarti Jangan Malu Berbicara Menggunakan Bahasa Sunda saat peringatan Hari Bahasa Ibu di tepi Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/2/2012). Momentum peringatan Hari Bahasa Ibu ini dijadikan sarana ajakan untuk tidak melupakan dan tetap melestarikan bahasa daerah, seperti bahasa Sunda sebagai bahasa daerah setempat, kepada generasi muda.

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 59 bahasa daerah di 22 provinsi akan direvitalisasi pada 2023. Revitalisasi menyasar generasi muda, khususnya siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, serta melibatkan pihak sekolah, pegiat bahasa daerah, dan pemerintah daerah. Revitalisasi dilakukan agar bahasa daerah tidak punah.

Program Revitalisasi Bahasa Daerah diinisiasi pada 2021 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pada 2021, program tersebut baru mencakup tiga provinsi dan lima bahasa daerah, yaitu bahasa Jawa, Sunda, Makassar, Toraja, dan Bugis.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "59 Bahasa Daerah Akan Direvitalisasi".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...