logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊKemunculan Satwa Liar Kabar...
Iklan

Kemunculan Satwa Liar Kabar Baik bagi Ekosistem Mangrove

Butuh waktu tiga tahun untuk rehabilitasi ekosistem mangrove. Butuh puluhan tahun berikutnya untuk memulihkan kondisi ekosistem mangrove seperti sediakala.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 1 menit baca
Lahan mangrove yang direhabilitasi oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove di Kalimantan Utara pada Minggu (20/11/2022).
DOKUMENTASI BADAN RESTORASI GAMBUT DAN MANGROVE

Lahan mangrove yang direhabilitasi oleh Badan Restorasi Gambut dan Mangrove di Kalimantan Utara pada Minggu (20/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kemunculan sejumlah hewan liar, seperti buaya, monyet, kepiting, dan hewan lainnya, pada ekosistem mangrove di beberapa tempat menjadi kabar baik. Hal ini menjadi pertanda pulihnya biodiversitas asli yang sebelumnya ada di lingkungan yang rusak.

Hewan dan tanaman yang muncul di ekosistem mangrove cukup beragam, bergantung pada wilayahnya masing-masing. Di Suaka Margasatwa Muara Angke (SMMA), Jakarta, misalnya, buaya muara atau Crocodylus porosus dan burung air yang sebelumnya sempat hilang kini muncul kembali.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan