logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊGenerasi Muda Tidak Suka...
Iklan

Generasi Muda Tidak Suka Indoktrinasi Pancasila

Generasi milenial dan Gen Z ingin agar pendidikan kebangsaan tidak disampaikan dengan indoktrinasi, tapi interaktif. Untuk itu, muatan dan metodologi pendidikan kebangsaan/Pancasila perlu diperbaiki.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Para siswa menunjukkan buku berjudul <i>Cahaya Bineka, Taman Bangsa: Nilai Pancasila dalam Laku Pendidikan</i> dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR dan Deklarasi Praktik Pendidikan Pancasila di Sekolah di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para siswa menunjukkan buku berjudul Cahaya Bineka, Taman Bangsa: Nilai Pancasila dalam Laku Pendidikan dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR dan Deklarasi Praktik Pendidikan Pancasila di Sekolah di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).

TANGERANG, KOMPAS β€” Generasi milenial peduli terhadap pengembangan kebangsaan dan meyakini pentingnya Pancasila sebagai satu-satunya ideologi negara. Namun, mereka menuntut sistem pembelajaran interaktif, bukan indoktrinasi, dan menerapkan langsung nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan di masyarakat. Bahkan, anak-anak muda yang berkuliah di perguruan tinggi negeri ataupun swasta meyakini pengembangan seni dan budaya daerah akan memperkuat semangat kebangsaan.

Demikian persepsi kebangsaan generasi muda yang disampaikan Kepala Pusat Studi Kebangsaan Indonesia (PSKI) Universitas Prasetiya Mulya Hassan Wirajuda, di Tangerang, Selasa (17/1/2023). Persepsi terhadap Pancasila itu merupakan hasil survei tahun 2022 yang melibatkan 1.600 responden mahasiswa di seluruh Indonesia. Survei dilakukan PSKI Universitas Prasetiya Mulya bekerja sama dengan Litbang Kompas.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan