logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊOptimalisasi Rehabilitasi...
Iklan

Optimalisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan untuk Pemulihan DAS

Beberapa daerah aliran sungai atau DAS masih memiliki lahan kritis yang bisa meningkatkan risiko bencana banjir. Sepanjang 2022, pemulihan DAS dilakukan dengan rehabilitasi hutan dan lahan hingga 77.103 hektar.

Oleh
PRADIPTA PANDU
Β· 1 menit baca
Pengunjung Camping Ground Sarongge, akhir Agustus 2015, melintasi jalan setapak bekas lokasi pertanian masyarakat yang sekitar lima tahun terakhir dihutankan kembali karena berada di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
KOMPAS/ICHWAN SUSANTO

Pengunjung Camping Ground Sarongge, akhir Agustus 2015, melintasi jalan setapak bekas lokasi pertanian masyarakat yang sekitar lima tahun terakhir dihutankan kembali karena berada di kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Sampai saat ini, beberapa daerah aliran sungai atau DAS masih memiliki lahan kritis yang bisa meningkatkan risiko bencana banjir. Pemulihan DAS pun terus dilakukan dengan upaya rehabilitasi hutan dan lahan hingga 77.103 hektar sepanjang 2022. Upaya ini dapat meningkatkan tutupan lahan juga menahan laju sedimentasi.

Berdasarkan peta klasifikasi DAS nasional, secara keseluruhan Indonesia memiliki 42.210 DAS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37.721 DAS dipertahankan dan 4.489 DAS lainnya dilakukan pemulihan. Adapun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, sebanyak 108 DAS menjadi prioritas untuk dipulihkan.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan