logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDunia Pendidikan dan Industri ...
Iklan

Dunia Pendidikan dan Industri Perlu Saling Membuka Diri

Penyelarasan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri terus diwujudkan. Berbagai program diluncurkan untuk mendukung kolaborasi DUDI dan pendidikan vokasi yang saling menguntungkan.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
Β· 1 menit baca
Politeknik Negeri Batam (Polibatam) menggelar Polibatam Industry Festival di Kampus Polibatam di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/1/2023). Direktur Politeknik Negeri Batam Uuf Brajawidagda (ketujuh dari kiri) memberikan apresiasi kepada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) di Batam yang mendukung<i> link and match</i> pendidikan vokasi dan DUDI.
KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU

Politeknik Negeri Batam (Polibatam) menggelar Polibatam Industry Festival di Kampus Polibatam di Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (12/1/2023). Direktur Politeknik Negeri Batam Uuf Brajawidagda (ketujuh dari kiri) memberikan apresiasi kepada dunia usaha dan dunia industri (DUDI) di Batam yang mendukung link and match pendidikan vokasi dan DUDI.

BATAM, KOMPAS β€” Penyelarasan atau link and match pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri semakin mendesak untuk mendukung penyediaan sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam pengembangan ekonomi. Hal ini membutuhkan saling keterbukaan dan kepercayaan antara institusi pendidikan vokasi dan industri untuk berkolobarasi dalam menyiapkan sumber daya manusia.

Sayangnya, hingga kini belum semua satuan pendidikan vokasi ataupun dunia usaha dan dunia industri (DUDI) siap untuk saling menyelaraskan kompetensi dan karakter yang dibutuhkan guna menghasilkan lulusan siap kerja untuk mendukung pertumbuhan industri. Bahkan, kawasan industri yang memiliki banyak perusahaan juga belum sepenuhnya bersedia membuka diri untuk berkolaborasi dengan pendidikan vokasi di daerahnya.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan