logo Kompas.id
β€Ί
Humanioraβ€ΊDoa dan Asa Mary Jane dari...
Iklan

Doa dan Asa Mary Jane dari Balik Jeruji

Menjalani hidup di penjara hampir 13 tahun dengan status terpidana mati menjadi siksaan fisik dan batin yang luar biasa bagi Mary Jane. Namun, dia terus berharap suatu saat kelak bertemu dengan anak-anak dan ibunya.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR
Β· 1 menit baca
Petinju Filipina Manny Pacquiao berpelukan untuk berpamitan dengan terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Fiesta Veloso di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, Jumat, 10 Juli 2015. Pacquiao didampingi Jinkee Pacquiao (kanan), istrinya. Kunjungan Pacquiao untuk menyemangati terpidana asal Filipina yang eksekusi hukumannya sempat ditunda Presiden Joko Widodo tersebut.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petinju Filipina Manny Pacquiao berpelukan untuk berpamitan dengan terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Fiesta Veloso di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta, Jumat, 10 Juli 2015. Pacquiao didampingi Jinkee Pacquiao (kanan), istrinya. Kunjungan Pacquiao untuk menyemangati terpidana asal Filipina yang eksekusi hukumannya sempat ditunda Presiden Joko Widodo tersebut.

”Saya mengucap syukur kepada-Mu Tuhan atas kesempatan saya untuk bisa bertemu dengan saudara-saudara saya dari Komnas Perempuan, yang Kau utus untuk selamatkan saya saat akan dieksekusi.

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan