Perluas Pengendalian HIV-AIDS ke Populasi Nonkunci
Setidaknya ada tiga kelompok yang mesti diperhatikan pada penanganan HIV, yaitu ibu hamil, pasien tuberkulosis, dan lelaki. Sebelumnya, penanganan fokus pada populasi kunci seperti pekerja seks dan pengguna napza suntik.
JAKARTA, KOMPAS β Pengendalian HIV-AIDS mesti diperluas dari yang sebelumnya fokus pada populasi kunci ke populasi nonkunci atau masyarakat biasa. Sebab, angka orang dengan HIV di kalangan ibu hamil, pasien tuberkulosis, dan laki-laki semakin tinggi.
Populasi kunci adalah kelompok yang berpotensi menyebarkan virus HIV. Populasi kunci mencakup, antara lain, pekerja seks, waria, lelaki yang berhubungan seks dengan lelaki, warga binaan pemasyarakatan, serta pengguna napza suntik. Pemerintah fokus menangani populasi ini sejak beberapa tahun lalu.